Rabu, 30 November 2016
Zionisme Israel
Bangsa Yahudi merupakan bangsa yang memiliki keunikan karena ketuaannya, keunikan dan sifat yang sama tuanya dengan
usianya itu, yang sekaligus merupakan suatu “karakter” yang senantiasa menyebabkan kekecewaan bagi bangsa-bangsa yang lain di
dunia. Perjalanan Bangsa Yahudi dilihat dari segi sifat dan
karakternya, banyak dijumpai di dalam Alquran, yang mana
kebenarannya tidak mungkin diragukan karena di dalamnya tidak ada kekeliruan (QS. Yunus (10):37; QS. al-Hijr (15):9; QS. al-Haaqqah
(69): 51). Karena Al-Qur’an itu adalah firman Allah swt. (QS. al-Haaqah (69): 41; QS. al-Takwir (81): 19) yang diwahyukan kepada
Nabi Muhammad Saw, manusia pilihannya (QS. al-Nisa (4): 74; QS.
al-Hajj (22): 75; QS. al-Qalam (68): 50). Meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya (QS. al-Baqarah (2): 5) dan bahkan bangsa Yahudi merasa sangat dengki (QS. al-Baqarah (2): 90; al-Nisa (4): 54; al-Syura (42):
23).
Baca selengkapnya, kunjungi link dibawah ini!
Yahudi Dalam Zionisme dan Israel
Persoalan konflik Israel dan Palestina telah banyak menyita enerji masyarakat internasional, semenjak gelombang emigrasi Yahudi diaspora hingga terbentuknya Negara
Israel di Tanah Kanaan (sekarang Palestina). Konflik keduanya yang paling mengemuka
dalam aras teologis adalah lahirnya tafsir-tafsir keagamaan yang kompleks dalam
bentuk gerakan keagamaan dari kedua kelompok utama umat agama Ibrahim itu: Yahudi dan Islam. Tidak jarang, gerakan keagamaan tersebut membuahkan kekerasan justru lahir karena untuk membela
klaim kebenaran (penyelematan umat manusia dan penegakan
hukum Tuhan) harus saling membunuh
atas nama agama
monoteis.
Baca selengkapnya, kunjungi link dibawah ini!https://www.dropbox.com/s/9l62qquhbqsfn9w/Yahudi_dalam_Zionisme_dan_Israel.pdf?dl=0
Yahudi Menggenggam Dunia
Berbicara tentang bangsa
Yahudi
artinya kita bersoal tentang asal-usul,
sejarah, taktik dan permainan yang mereka
lakukan, sehingga bangsa Yahudi itu
berhasil
mendirikan sebuah
negara
Yahudi
di bumi Palestina yang bersifat temporer. Hal
ini akan kita bahas lebih
lanjut.
Bangsa Yahudi yang ada sekarang ini bisa dibagi menjadi dua golongan, yaitu Yahudi Semitik dan Yahudi Ezkinaz. Yang terakhir ini juga sering disebut Yahudi non-Semitik. Adapun asal-usul Yahudi Semitik sendiri masih dipersengketakan oleh para sejarawan. Sebagian berpendapat, mereka adalah keturunan Nabi Ibrahim. Beliau ini berhijrah dari kota Aur di sebelah Selatan Mesopotamia, menuju ke Khurran di Syiria. Di sinilah ayah Nabi Ibrahim meninggal dunia. Kemudian Nabi Ibrahim berpindah lagi menuju bumi Kananiah sekitar tahun 2000 SM. Di antara keturunan beliau adalah Nabi Ya'kub, yang diberi gelar Israel, sehingga anak cucunya kelak dipanggil dengan Bani Israel. Di antara keturunan Ya'kub (Israel) adalah Nabi Yusuf yang pernah menjabat semacam Menteri Pertanian Mesir, sehingga anak cucu Ya'kub (Bani Israel) berdiam di Mesir hingga masa Nabi Musa as. Beliau inilah yang mengajak Bani Israel keluar dari Mesir, untuk menyelamatkan diri dari penindasan Fir'aun. Versi ini banyak dipegang oleh para sejarawan dan para tokoh Yahudi sendiri.
Langganan:
Postingan (Atom)